TUMBUHKAN MINAT WIRAUSAHA DALAM GELAR KARYA P5
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Terdapat 6 dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila, diantaranya
- Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
- Berkebinekaan global
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
Selain itu terdapat beberapa tema projek yang dapat diterapkan kepada siswa, dalam hal ini SMAN 3 mengusung tiga tema yang terdiri dari Suara Demokrasi, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pada tema suara demokrasi telah terlaksana pada bulan Agustus dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS periode 2022-2023. Pada tema kearifan lokal hingga pameran karyanya telah terlaksana pada bulan Februari 2023 dalam kegiatan pentas seni sekolah. Sedangkan pada tema Kewirausahaan terlaksana pada 13-17 Maret 2023.
Pada tema kewirausahaan ini terdapat beberapa tahapan pelaksanaan, antara lain :
- tahap pengenalan yaitu siswa mengenal karakter wirausaha, menggali potensi diri dan menumbuhkan sikap wirausaha. Pada tahapan ini sekolah mendatangkan pemateri alumni SMAN 3 dengan materinya kiat menjadi wirausahawan sukses.
- Tahap Kontekstualisasi, yaitu siswa mengenal potensi daerah, analisis sumber daerah serta kearifan lokal dan etika berwirausaha. Pada tahapan ini siswa mengenali potensi daerah sebagai ikon kemudian memikirkan bagaimana pengolahan untuk dijadikan sebagai produk bernilai jual.
- Tahap Perencanaan, pada tahapan ini siswa dibentuk tiga kelompok dalam satu kelas. Tujuannya agar siswa secara berkelompok dapat menggali dan mengembangkan ide, merencanakan usaha serta berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik. Siswa bekerja sama dalam setiap kelompok merundingkan semua keperluan yang dibutuhkan mulai dari pemilihan produk, olahan produk, rincian biaya, pemasaran produk, pembuatan kupon hingga penyusunan display.
- Tahap Aksi, pembuatan karya dan strategi penyempurnaan karya dan strategi wirausaha mandiri dan berkelanjutan. Pada tahap aksi ini siswa melaksanakan penjualan produk yang dilaksanakan selama tiga hari, setiap kelas dibagi menjadi 3 kelompok, jadi terdapat dua kelompok setiap harinya selama tiga hari tersebut. Selama pelaksanaan setiap kelompok diwajibkan menjual sebanyak 10 produk, namun kelompok menyediakan lebih dari 10 produk di luar kupon bahkan ada yang sampai 30an lebih. Dari sekian produk yang disediakan siswa, ternyata semuanya laku terjual. Hal ini menunjukkan bahwa warga sekolah sangat antusias.
- Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut, pada tahap ini bersama guru siswa melakukan refleksi tentang kegiatan penjualan yang sudah terlaksana tentang laba rugi dan manfaat dari kegiatan tersebut.
Dari keseluruhan kegiatan P5 ini, sekolah terus berupaya untuk mendidik dan menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing menghadapi tantangan di masa depan.